Assalamualaikum gaes . . .
Gue mau cerita sedikit tentang film karya anak bangsa yang menurut gue kece
banget! Dan film tersebut berkisah tentang persahabatan 5 orang dengan
karakternya masing-masing. Udah tau film apa ? Yap! Film 5 cm.
Sejak rilisnya film 5 cm, Gunung Semeru yang merupakan tempat syuting film tersebut semakin populer dengan keindahan alamnya, Terutama
Danau Ranu Kumbolo dengan kejernihan airnya serta Bukit Cinta dengan
keasriannya.
Namun sebenarnya ada tempat yang tidak kalah populer dan indah dengan
Gunung Semeru, tempat yang persis bertetangga dengan Gunung Semeru yaitu Gunung
Bromo.
Gunung Bromo terletak di Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Untuk
menuju ke Gunung Bromo Kamu dapat melewati 4 jalur yang berbeda, namun para
turis dan wisatawan biasanya lebih sering menggunakan jalur dari Purbalingga.
Tentunya saat mengunjungi Gunung Bromo tidak lengkap jika Kamu tidak
mendapatkan moment sunrise dari
puncak Bukit Pananjakan 1 atau puncak Bukit Pananjakan 2. Oleh dari itu banyak wisatawan yang memilih untuk menginap agar bisa mendapatkan momen indah itu. Nah
agar Kamu mendapatkan
perjalanan yang baik dan menyenangkan pilihlah hotel di Bromo yang memiliki
fasiitas lengkap serta kebersihannya terjaga, kamu dapat klik disini.
Jika ingin menuju gunung bromo, Kamu sudah harus membooking supir mobil Jeep dari sekitar jam 4 sore agar ketika pagi Kamu
sudah tinggal berangkat menuju puncak Pananjakan. Untuk menuju Gunung Bromo
memang diharuskan menggunakan mobil Jeep, hal ini demi kenyamanan perjalanan Kamu
hingga tiba di puncak Pananjakan. Jangan lupa mengenakan perlengkapan baju yang
hangat, karena suhu akan terasa sangat dingin.
Untuk perjalanan menuju puncak Pananjakan, sebaiknya Kamu sudah bersiap
dari pukul empat pagi, agar Kamu bisa sampai puncak tepat pada saat sunrise. Namun jika Kamu datang pada
saat musim liburan, maka Kamu harus siap-siap berangkat pukul tiga pagi, Agar tidak tergesa-gesa untuk menuju puncak Pananjakan dan karena
pasti akan ramai pengunjung dan alhasil bakalan macet. \
Tarif untuk satu mobil Jeep dibandrol sekitar 350 ribu hingga 500 ribu
dengan kapasitas maksimal enam orang. Pada saat berangkat menuju puncak,
jalanan masih sangat gelap, kiri dan kanan tidak terlihat apapun, sebaiknya
pada waktu ini Kamu gunakan untuk tidur, lumayan untuk mengisi energi. Dari pada ngingetin dia mulu, mending tidur mblo~
Waktu yang diperlukan untuk sampai ke puncak Pananjakan sekitar satu
jam. Kalaupun Kamu tertidur, pada saat sudah mendekati puncak, supir Jeep akan membangunkan
Kamu, kok. Jadi jangan khawatir.
Di puncak bukit Pananjakan terlihat seperti negeri di atas awan, Kamu
dapat melihat awan dari dekat dan merasa barada di atas awan. Namun jangan
sampai lupa untuk memperhatikan arah selatan. Bagi Kamu pecinta fotografi
jangan lupa untuk menyiapkan lensa terbaikmu untuk mengabadikan momen Kamu
dengan sunrise. Jika Kamu ingin
membuat timeslap juga sangat
direkomendasikan.
![]() |
Sumber dari : makanlagilagimakan.wordpress.com |
Eeits! Bukan hanya itu saja yang akan Kamu lihat.
Setelah sunrise sudah selesai, semua
wisatawan akan dibimbing ke bawah dan menuju Pasir Berbisik. Pada saat
perjalanan menuju Pasir Berbisik Kamu akan melihat pemandangan yang tidak kalah
indahnya dari puncak Bukit Pananjakan.
Di
Pasir Berbisik, terdapat hamparan padang pasir yang luas, yang ketika musim
kemarau pasir-pasirnya akan berbisik ketika tertiup angin. Di lokasi ini para
wisatawan berkesempatan untuk menaiki kuda berkeliling padang pasir nan luas
ini. Karena banyaknya pengunjung di salah satu sisi padang pasir ini pun akan
terlihat jejeran barisan mobil - mobil Jeep. Tak jarang hal itu menjadi objek
foto para wisatawan, lho.
![]() |
sumber : wisatajiwa.wordpress.com |
Jangan khawatir jika Kamu tiba – tiba merasa lapar, karena tidak jauh
dari mobil Jeep terparkir ada tenda – tenda warung yang tersedia. Pasir
berbisik pun di kelilingi oleh hamparan bukit yang bernama Bukit Teletubies.
Tak jauh dari Pasir Berbisik terdapat juga kawah Gunung Bromo dan candi
umat hindu yang di bangun oleh Suku Tengger, suku asli yang tinggal di kawasan
Gunung Bromo. Candi tersebut bernama Pura Luhur Poten. Candi tersebut masih
digunakan oleh suku tengger untuk beribadah. Maka dari itu gunung bromo pun
masih terkenal dengan kesakralannya.
![]() |
sumber : kompasiana.com |
Setelah dari Pasir Berbisik, para wisatawan akan dibawa kembali ke
tempat penginapan. Nah, sepanjang
perjalanan pulang, sebaiknya jangan Kamu lewatkan, karena Kamu akan melihat
suasana pedesaan yang masih asri dan tradisional. Kamu akan disuguhkan dengaan
suasana desa yang akan membuatmu rileks.
Nah, Tentunya
baca
saja gak cukup untuk menikmati indahnya panorama Gunung Bromo, lalu kapan Kamu mengunjunginya?
dan gara2 si film 5cm ini, bermunculanlah traveler2 karbitan :))))))
ReplyDeleteaku sih gak terlalu suka wisata gunung/bukit gitu.. soalnya capek cyiin :D pernah sih sekali nyoba naik gunung yg dekat rumah, besoknya badan remuk redam. trus dua kali naik sikunir (dieng), gak bisa jalan dua hari XD payah bener ya
salam
http://www.fujichan.net/
belum pernah sih ke gunung bromo, hanya lihat di ig orang2 dan ternyata emang bagus banget
ReplyDeletewaduh naik jeep lumayan mahal ya? tapi kalau pemandangannya bagus gt ya gak masalah ya
Kalo aku sih gak pernah naik gunung, yang pertama itu pasti capek dan yang kedua harus bawa banyak perbekalan untuk menginap.
ReplyDeleteSepertinya pemandangan di Bromo emang bagus ya, aku pernah lihat poto temenku yang pernah ke Bromo naik jeep juga, jeepnya itu lho keren banget, pengen banget naik hehe.
WOW!! Lihat foto-fotonya keren banget. Aku termasuk pencinta alam (ngakunya sih). ya, yg biasa disebut anak-anak yang suka keluar masuk hutan.
ReplyDeleteDari dulu, pengen banget naik gunung.. Incaranku sih, Gunung Kerinci, di daerahku.. Boleh tuh, setelah itu baru Gunung Bromo.. :D
Waaa bromo nih impian aku banget buat kesana ..
ReplyDeleteDan yap novel plus film 5 cm udah membuat banyak orang pengen nanjak gunung ..
Tapi gara gara film itu juga jadi banyaaaak banget pendaki newbie yang sok sokan ..
Makanya sekarang jadi banyak banget kecelakaan sampe kematian saat mendaki ..
Huh miris aku
jujur, saya pertama kali naik gunung ya baru tahun ini. dan pengalaman itu saya rasakan emang sangat berkesan. terlebih, gunung yang saya daki adalah gunung tertinggi kedua di tanah jawa barat. semoga saja saya bisa segera memuncaki gunung gunung yang lain.
ReplyDeletesepertinya bromo menjadi salah satu destinasi pendaki yang rekomendid abis deh.
Pengen sekali ke sana, dari dulu batal kesana gara" kerjaan mendadak. Lihat foto" temen jadi iri, semoga saja suatu saat terwujud bisa kesana, apalagi ditemani sama si dia. hehehe
ReplyDeleteDari dulu sama temen-temen udah beberapa kali ngerencanain ke gunung Bromo. Tapi batal terus. Ngeliat foto ini jadi iri. Hehehe.
ReplyDeleteYak, mungkin gue harus ngerencanain buat kesana (lagi).
Bromo emang indah banget pak kalo dari foto. Kalo kesana yakin jauh lebih indah. Tapi buat ke puncak denger2 agak susah ya. Kudu naik tangga banyak. Semoga bisa deh dibikinin gondola kyk di luar negeri gitu biar enakk
ReplyDeletegue udah dua kali naik ke bromo tapi kalau lihat sunrisenya baru sekali dan emang bener kalau waktu liburan kalau mau naik ke bromo harus jam 3 pagian tapi gue dan temen-temen gue mah jam dua udah berangkat dingin banget disana bro dan untung ada tangganya masih ada tangga aja kaki masih gempor wkwkwk
ReplyDeleteDuuuuu aku belum pernah ke Gunung Bromo nih. Pengen banget kapan kapan menikmati pemandangan matahari terbitnya dari sana. Terkenal banget soalnya. Terima kasih banyak atas rekomendasinya ya.
ReplyDeleteKangen bromo, tapi udah sering ke sana sih, dari ngerasain naik motor sendirian sampe naik hardtop bareng2, masih sama ya harganya dari dulu. Wkwkwkwkw nunggu harga sewa murah ah ehehe
ReplyDelete
ReplyDeleteSekarang malah jarang ke Bromo padahal tinggalnya sudah di lereng Bromo... hahaha
Keren banget tuh gunung. Kapan yah saya bisa sampai kesini?
ReplyDeletesudah pernah tp dulu saat masih kecil, jadi gak inget sekali , perlu lagi datang ke sana
ReplyDeletepertama dan terakhir kesana bareng alm.bokap. . .tapi emang bagus dan waktu shubuh jam setengah 5 udah di pasirnya, anjayyyy dingin abisss, numpang api unggun tuh bareng orang-orang hahaha
ReplyDeletekeren ya, saya blm pernah ke sana kak, www.jaketmurahbandung.com
ReplyDeleterute asyik itu lewat Naongkojajar. kamu bisa lihat rumah-rumah di bawah bukit dari ketinggian
ReplyDeletemenginap dupu di sekitar Tosari, liat sunrise trus turun
pulangnya lewat tumpang, jangan lupa mampir ke coban pelangi, hehe
Sudah pernah kesana dua kali melewati jalan yang berbeda. Dan.......tidak pernah dikecewakan! Dari segi manapun kawasan taman nasional Bromo Tengger memang asyik untuk dijelajahi. Yang pikirannya ruwet sama era digital (ceilah), paling enak mampir kesini. Langsung seger deh. Kerutan-kerutan di dahi jadi terburai karena udara segaranya, hehehe.
ReplyDeleteindahnya , sudah pernah tapi dulu saat kecil, mau ke ini lagi
ReplyDeleteGunung Bromo ini tidak pernah membosankan. Dua kali ke sana, tetap pengen berkunjung lagi.
ReplyDeleteDari atas terlihat seperti miniatur gunung. Sangat menarik.
Terima kasih.
Salam kenal :)
Belum pernah semoga kesampean kesini :) itu sewa jeep klo ga ber-6 apa sama harganya?
ReplyDeleteUdaah pernaah ke bromo dua kalii mas. . Baguss banget sunrisenya. 😁
ReplyDelete