Catatan Kecil dari Magang (bagian 2)

 Ini kisah tentang perjalan Adi sebagai anak SMK yang mengikuti kegitan Magang. dan bagian pertamanya disini. Dan ini cerita catatan kecil dari magang bagian 2 nya. check itu out!

2 bulan sudah kami magang di Digital printing dan tinggal 1 bulan waktu magang di Digital printing . Suka duka sudah gue alamin di tempat magang (walaupun banyak dukanya). Di tempat magang kami sedang ditinggalkan anak magang sekolah lain karena waktu magangnya sudah habis dan kembali ke sekolah.

Karena tinggal kami berempat sama 2 anak magang lain .Kami kekurangan personil untuk mencetak spanduk maupun cetak kertas A3 (mirip band yang di tinggal personilnya yang ada cuma vokalisnya)

Karena kekurangan kerjaan kami jadi tambah banyak dan kami di bagi untuk masuk shift malam.
Yang parahnya gue lebih sering masuk shift malam berhubung rumah gue paling dekat sama tempat magang dari pada teman gue lainnya.

Pertama kali gue masuk malam hal yang paling dirasakan beradaptasi dengan suasana malam di tempat magang. Suasana malam pasti berbeda dengan Suasana magang di siang hari. Yang pertama harinya gelap , pelanggaan waktu malam juga beda dari orang yang kekar sampai laki-laki ngondek.

Masuk magang di malam hari berarti juga harus beradaptasi dengan pegawai malam. Pegawai di malam hari rata-rata masih anak muda semua . Dari yang cetak sepanduk sampai pengelola nya masih remaja. Sampai mesin-mesinnya juga baru puber.

(Harapan gue bisa tambah akrab dengan cepat dengan mereka)

Pertama kali gue beradaptasi sama pegawai ialah pegawai buat ngejalanin mesin spanduk Pegawai buat mengoperasikan mesin spanduk ,umurnya cuman beda 1 tahun sama gue . Namanya bandi ( gue tau langsung namanya karena di kenalkan sama kak hasan).  Gue udah lama kenal sama Bandi karena pernah satu SD dengan dia tapi waktu gue tanya dia tau sama gue. Jawaban tidak kenal sama sekali . kaciaan

Waktu Masuk magang di malam hari, Angkernya kerasa bener. Apalagi buat cetak spanduk mesin belakang.  Gue biasanya sok-sok berani jagain mesin selama cetak spanduk, padahal liat semut aja kejang-kejang 2 jam.
Yang bikin gue tambah takut buat cetak spanduk karena ada WC di dekatnya. Gue pernah dengar cerita dari ka hasiem (si kampret). Katanya ada orang besar penunggunya. Sebagai cowo memberani gue dengerin ceritanya sampai habis. Alhasil malamnya gue merinding sendiri, bahkan gue sempat lambaikan tangan ke mesin spanduk tapi tidak ada yang nyamperin. NASIB

Setelah cukup tidak akrab dengan Bandi. Gue coba beradaptasi dengan pegawai-pegawai lainnya. Nama-nama pegawai shift malam ini semuanya gue tau. Nama yang paling bikin gue jadi senyum adakah dari pengelola bernama ‘odot’ . gue tidak tau kenapa di panggil ‘Odot atau dot’ .  Odot ini orangnya pendiam bener ,kalau kita bicara sama Odot, dia pura-pura ga dengar atau emang ada baterai sangkut di telinganya.
Tapi gue harus taat sama suruhan karena di Pengelola di malam hari ----____----- 

Waktu shift malam tidak beraturan terkadang gue pulang cepat karena pelanggannya sepi waktu malam. Dan terkadang gue lembur atau nginep di Tempat magang karena ada pelanggan datang larut malam buat cetak spanduk.

Gue kesel sama tipe pelanggan yang datang larut malam. Ngapain dia datang jam 11 malam cetak spanduk ? yang ada dipikiran gue cuman orangnya mau bikin Komunitas Begal terus mau bikin spanduknya.

Gara-gara pelanggan tipe kaya gitu bikin gue nginep di tempat magang.
Nginap di tempat magang gue tidak pernah tidur .gue begadang semalaman karena karyawan shift  tidur malam jam 6 pagi ( itu malam atau pagi sih).

Yang bikin semua orang tidak tidur (termasuk gue kalau nginap) adalah Semuanya main Pro Evolution Soccer atau disingkat PES. Semuanya main ini sampai tidak sadar kalau matahari sudah di terbit aja. Tapi ada yang bikin gereget dari main PES sama karyawan lainnya. GUE BELUM PERNAH MENANG. 
Tiap kali mau menang main tiba-tiba aja petaka datang bikin gue kalah. Gue udah nguasain bola selama permainan. Yang di bingungkan gue tidak tau yang mana gawang team sendiri sama musuh. Padahal menurut gue sudah banyak bola yang masuk ke gawang .

TERNYATA CERITA “CATATAN KECIL DARI MAGANG” BAKAL GUE BAGI JADI 3 BAGIAN. Tunggu bagian 3nya yaks!