Gue mau share nih liburan gue waktu tahun baru tadi yang pernah gue bahas dikit disini
Menjelang akhir Desember 2014 keluarga gue dari Jakarta datang ke Banjarmasin. Katanya mau jalan-jalan sama cicip-cicip kue khas Kalimantan Selatan . Yaa gue sebagai keponakan merangkap sebagai sepupu menyambut dengan baik. Alasan nya cuman satu 'karena di ajak jalan-jalan sambil makan gratis'. Siapa yang ga mau coba ? haha
Tapi satu hal yang hati guecenat-cenut tiap ada kamu galau . Karena Keluarga gue cuman ada waktu di Banjarmasin cuman 1 minggu. Dulu keluarga gue sempet datang 15 hari terus jadi 10 sekarang 1 minggu , Gue nebak semakin deras arus Globalisasi keluarga 1 jam ke Banjarmasin dan balik ke Jakarta.
Sebagian orang sih nganggep 1 minggu itu waktu yang lama apalagi buat pelajar yang tiap hari di beri PR 5 pelajaran (mampuss) .
Buat gue 1 minggu itu ga kerasa apalagi kumpul sama orang tersayang ( betul ga? ) .
Gue sempat mikir keras kemana aja selama liburan. Akhirnya gue ngungkapin isi dari kerja keras otak gue (biar di anggep pinter) ke mama ,tapi mama gue malah marah-marah .
Padahal gue bilang "mah gimana kalau liburan nya kita beli gadget baru buat adi? " mendengar saran bagus dari gue mama malah marah-marah dan di situ saya kadang merasa sedih.
Tante gue pun ikut ngungkapin pendapat katanya Nostalgia di tempat tinggal dulu dan pengen makan gado-gado pak kumis (yang jualan pake kumis tapi cewe *nahloh) .Pak kumis ini katanya emang terkenal dengan gado-gadonya yang ueennakk di kampung mama gue dulu.
Dengar keinginan tersebut, semua keluarga gue setuju . Dan terilislah acara liburan gue ke tempat mama dan saudaranya mehabiskan waktu kecilnya. Tempatnya ga terlalu jauh sama ga teralu dekat dari Banjarmasin yaitu di Tanjung kabupaten tabalong.
Gue pun sempat melontarkan protes keras ( supaya mirip berita di TV padahal aslinya protes kalem takut) .
"Ma ko beli gado-gado sampai ke tanjung ? apa gado-gado di banjarmasin sudah di hapuskan dari undang-undang?" *kata gue seperti politikus kelas berat
"Soalnya di Banjarmasin gado-gadonya pake saus kacang"
"Emang di tanjung tanpa saus kacang? *muka gue langsung kaget habis kaya liat banci
"Pake juga, tapi saus kacang nya di bikin di Tanjung" *kata mama gue dengan bangganya
"YAIYALAH MASA DI KUTUB UTARA" gue ucapinnya dalam hati kalau beneran takut di turunin jabatan sama mama.
Kami rencananya berangkat hari Rabu. beberapa hari sebelumnya kota Banjarmasin di guyur hujan deras . Dan gue sempat nyanyi buat ngusir hujan .
Kira-kira liriknya gini "Hujan-hujan pergilah datang lain hari . . tapi di rumah mantan aja"
Dan Alam pun berkonspirasi sehingga rabu harinya cerah .. Dan kami pun Berangkatt . .
Tunggu bagian 2 nya yakss . .
Menjelang akhir Desember 2014 keluarga gue dari Jakarta datang ke Banjarmasin. Katanya mau jalan-jalan sama cicip-cicip kue khas Kalimantan Selatan . Yaa gue sebagai keponakan merangkap sebagai sepupu menyambut dengan baik. Alasan nya cuman satu 'karena di ajak jalan-jalan sambil makan gratis'. Siapa yang ga mau coba ? haha
Tapi satu hal yang hati gue
Sebagian orang sih nganggep 1 minggu itu waktu yang lama apalagi buat pelajar yang tiap hari di beri PR 5 pelajaran (mampuss) .
Buat gue 1 minggu itu ga kerasa apalagi kumpul sama orang tersayang ( betul ga? ) .
Gue sempat mikir keras kemana aja selama liburan. Akhirnya gue ngungkapin isi dari kerja keras otak gue (biar di anggep pinter) ke mama ,tapi mama gue malah marah-marah .
Padahal gue bilang "mah gimana kalau liburan nya kita beli gadget baru buat adi? " mendengar saran bagus dari gue mama malah marah-marah dan di situ saya kadang merasa sedih.
Tante gue pun ikut ngungkapin pendapat katanya Nostalgia di tempat tinggal dulu dan pengen makan gado-gado pak kumis (yang jualan pake kumis tapi cewe *nahloh) .Pak kumis ini katanya emang terkenal dengan gado-gadonya yang ueennakk di kampung mama gue dulu.
Dengar keinginan tersebut, semua keluarga gue setuju . Dan terilislah acara liburan gue ke tempat mama dan saudaranya mehabiskan waktu kecilnya. Tempatnya ga terlalu jauh sama ga teralu dekat dari Banjarmasin yaitu di Tanjung kabupaten tabalong.
Gue pun sempat melontarkan protes keras ( supaya mirip berita di TV padahal aslinya protes kalem takut) .
"Ma ko beli gado-gado sampai ke tanjung ? apa gado-gado di banjarmasin sudah di hapuskan dari undang-undang?" *kata gue seperti politikus kelas berat
"Soalnya di Banjarmasin gado-gadonya pake saus kacang"
"Emang di tanjung tanpa saus kacang? *muka gue langsung kaget habis kaya liat banci
"Pake juga, tapi saus kacang nya di bikin di Tanjung" *kata mama gue dengan bangganya
"YAIYALAH MASA DI KUTUB UTARA" gue ucapinnya dalam hati kalau beneran takut di turunin jabatan sama mama.
Kami rencananya berangkat hari Rabu. beberapa hari sebelumnya kota Banjarmasin di guyur hujan deras . Dan gue sempat nyanyi buat ngusir hujan .
Kira-kira liriknya gini "Hujan-hujan pergilah datang lain hari . . tapi di rumah mantan aja"
Dan Alam pun berkonspirasi sehingga rabu harinya cerah .. Dan kami pun Berangkatt . .
Tunggu bagian 2 nya yakss . .